Cikal
1. Judul: Cikal
2. Penulis: Dhanu Priyo Prabowo
3. Ilustrator: Azka Devina
4. Penerbit: Asep Lukman Arif Hidayat
5. Kehidupan Penulis: Lahir di Kulon Progo,15 Januari 1961
6. Latar Belakang Sejarah: Ilmu Humaniora Universitas Gadjah Mada Yogyakarta {1995 2000} Sastra Daerah/Jawa Universitas Sebelas Maret Surakarta {1980 1985}.
7. Latar belakang Budaya: Dia lahir di Kulon Progo dia bekerja di Yogyakarta
8. Latar Belakang Sosial: dia memiliki lingkungan sosial di daerah Yogyakarta
Unsur Intrinsik
A. Tokoh
1. Ki mangli
2. Ki redi
3. Gusti adipati
4. Nyi Pangesti
5. Sekar Gunung
B. Interaksi Antar Tokoh
1. Ki Mangli dan Ki Redi melatih bersama bermain gamelan
2. Ki Redi dia sedih karena Ki Mangli Akan pergi
3. Gusti Adipati Prangangkara: Adipati meminta tolong para
rombongan Ki Mangli untuk menari tledek untuk anaknya
yang sedang sakit
C. Interaksi antara tokoh dan latar
Ki Mangli sudah menjadi guruh di dusun Hargamulya
Ki Mangli sedang menaiki kuda dan perasaannya senang
Ki Mangli: Pergi dari dusunnya perasaannya Ki Mangli sedih
Ki Redi: Menangis saat mengetahui kalo Ki Mangli akan pergi dari dusun
Antara tokoh dan konflik cerita
Gusti Adipati: Dia meminta tolong kepada rombongan Ki Mangli untuk menari tledek untuk anaknya yang sedang sakit.
Ki Mangli: Para warga menangis saat Ki Mangli pergi mereka anggap Ki Mangli menjadi guru karena
Ki Mangli sudah mengajari para warga untuk bermain gamelan di dusun mereka.
Ki Redi: Menangis saat Ki Mangli pergi dari dusun karena itu Ki Mangli sudah mengajarinya cara bermain gamelan.
Pesan Cerita:
1. Memelihara budaya turun Temurun melestarikan budaya.
2. Berbagi ilmu kepada budaya
3. Mencari solusi ketika ada musibah atau masalah
4. Jangan suka menolak jika dimintai pertolongan
Respon Pembaca
Cerita berjudul Cikal ditulis oleh Dhanu Priyo Prabowo menceritakan tentang Ki Mangli dalam 1. Dusun. 2. Rumah warga 3. Sekolah Pertama Ki Mangli mengajari para warga untuk menari tledek itu Ki Mangli tv saat beberapa orang menari tledek dan Ki Mangli ingin mengajari warga untuk menari tledek kemudian mereka yang lagi mendengarkan musik dari gamelan tapi mereka bilang mereka terasa dingin lalu musik tersebut terhenti pada malam itu . Konflik yang terjadi adalah Ki Mangli meninggalkan peninggalan barang barang dari kerajaan Hindu Ki Mangli seketika langsung panik .
Akhir ceritanya adalah Ki Mangli pergi dari dusun karena dia akan pergi ke tempat lain itu membuat mereka menangis karena mereka sudah menganggap dia sudah menjadi guru di dusun itu . Amanat atau pesan yang terdapat dalam cerita adalah 1. Ki Mangli: tidak pernah pelit ilmu apapun yang dia punya dan tidak pernah melupakan dusun. 2. Ki Mangli berkata waktu berlalu dengan sangat cepat dan dia tidak pernah melihat sahabatnya lagi
Menurut saya buku ini mengajarkan tentang nilai-nilai Be Curious and Find Solution. Saya mengetahui hal ini dengan mencari solusi ketika ada masalah atau musibah.
Setelah membaca cerita ini, hal yang menarik menurut saya adalah cerita ini menceritakan banyak pelajaran yang positif saya menyukai bagian itu karena kita harus berbagi ilmu apa pun yang kita miliki akan tetapi, masih ada pertanyaan yang belum terjawab melalui cerita ini, yaitu Ki Mangli belum melakukan tari tledek tapi Ki Mangli agak mulai jarang bermain gamelan.
Menurut saya, buku ini menarik untuk saya untuk dibaca. Saya mendapatkan banyak hal positif buku ini karena kita diajarkan memelihara budaya turun temurun melestarikan budaya, berbagi ilmu terhadap budaya, mencari solusi ketika ada musibah atau masalah, dan jangan suka menolak jika dimintai pertolongan. Untuk menunjang penulisan yang lebih baik, ada beberapa saran untuk penulis. Pertama membuat cerita ini lebih menarik dan membuat sedikit detail di cerita ini.