Senin, 28 Oktober 2024

Resensi Buku

Unsur Enstrinsik.
A. Identitas Buku.
1. Judul: Kisah Datu Diyang.
2. Penulis: Siti Akbari.
3. Illustrator: Studio Plankton.
4. Penerbit: Badan Perkembangan Dan Pembinaan.

Identitas Penulis.

1. Kehidupan: 
     Siti Akbari lahir pada tanggal 26 April 1977.  Siti Akbari bekerja dari 2005 hingga sekarang .
2. Latar belakang sejarah: 
    Menempuh pendidikan tinggi S-1 di Universitas Negri  Malang pada tahun 1990 hingga 2002.
3. Latar belakang budaya: 
    Siti Akbari lahir di Banjarmasin.  Siti Akbari kuliah di Malang dia berkerja di Kalimantan Selatan .
4. Latar belakang sosial: 
 Siti Akbari bekerja di Kalimantan.  Siti Akbari tinggal di Banjarmasin.

Unsur Instrinsik.
Tokoh.

1. Diyang.
2. Ibunya.
3. Ayahnya.
4. Suaminya

Interaksi Antar Tokoh.
1. Diyang dengan seorang Ibu: 
    Diyang baik karena membantu seorang ibu.
2. Ayah dan Ibu Diyang: 
    Baik karena saling membantu.
3. Diyang Dan Ibunya: 
    Saling menyayangi.
4 . Diyang Dan Suaminya: 
    Saling mengasihi.

Tokoh Dan Latar.
1. Diyang Dan Rumahnya: Diyang merasa tenang.
2. Diyang Dan orang lain: Diyang merasa gugup.
3. Diyang Dan Suasana sepi: Diyang merasa sepi dan sendirian.
4. Anak Kecil di kebun rambutan: Anak kecilnya merasa tenang.

Tokoh Dan Konflik.

1.  Diyang di alam gaib: Diyang bangun di alam gaib tapi terasa seperti mimpi (jenis konflik: orang melawan alam). 
2. Seorang Ibu di alam gaib: Seorang ibu merupakan mahluk gaib yang jahat.

Pesan Cerita

1 : Jangan putus asa.
2: Saling membantu.
3: Jadi anak yang baik.
4: Jangan menyerah.

Respon Pembaca

Cerita berjudul kisah Datu Diyang ditulis oleh Siti Akbari  menceritakan tentang Diyang dalam rumahnya, kebun rambutan, alam gaib dan rumah orang lain. Pertama pada sesuatu hari ada putri bernama Diyang. Dia mau memetik enceng gondong dan dia lihat seberapa indahnya enceng gondong di sinar mata hari Kemudian Diyang melamun dia memikir tentang keturunannya. Karena sebelumnya ia memikir tentang keturunannya. Konflik yang terjadi adalah pada waktu Diyang mendengar teriakan dan membantu seorang ibu . Ibunya memaksa Diyang untuk menerima hadiah. 

Akhir ceritanya adalah Diyang udah tua dan suka membantu jadi di kenal sebagai Datu Diyang . Amanat atau pesan yang terdapat dalam cerita adalah untuk saling membantu.

Menurut saya buku ini mengajarkan tentang nilai-nilai Respect My Self Everyone And Everything. Saya mengetahui hal ini dengan membaca pada bagian Diyang sudah tua dan suka membantu jadi di kenal sebagai Datu Diyang.

Setelah membaca cerita ini, hal yang menarik menurut saya adalah pada bagian Diyang di kenal sebagai Datu Diyang. Saya menyukai bagian itu karena Diyang menjadi popular karna namanya. Akan tetapi, masih ada pertanyaan yang belum terjawab melalui cerita ini, yaitu siapa nama panjang Diyang. 

Menurut saya, buku ini BAGUS untuk dibaca. Saya menyukai buku ini karena buku ini memberikan pesan ke orang lain untuk saling membantu. Untuk menunjang penulisan yang lebih baik, ada beberapa saran untuk penulis/penerbit. Pertama penulis membuat cerita yang lebih banyak. Kedua penulis dapat menambahkam lebih banyak konflik.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proyek safendra

                                                                              Cikal 1. Judul: Cikal  2. Penulis: Dhanu Priyo Prabowo 3. Ilus...