Cerita berjudul kisah Datu Diyang ditulis oleh Siti Akbari menceritakan tentang Diyang dalam rumahnya, kebun rambutan, alam gaib dan rumah orang lain. Pertama pada sesuatu hari ada putri bernama Diyang. Dia mau memetik enceng gondong dan dia lihat seberapa indahnya enceng gondong di sinar mata hari Kemudian Diyang melamun dia memikir tentang keturunannya. Karena sebelumnya ia memikir tentang keturunannya. Konflik yang terjadi adalah pada waktu Diyang mendengar teriakan dan membantu seorang ibu . Ibunya memaksa Diyang untuk menerima hadiah.
Akhir ceritanya adalah Diyang udah tua dan suka membantu jadi di kenal sebagai Datu Diyang . Amanat atau pesan yang terdapat dalam cerita adalah untuk saling membantu.
Menurut saya buku ini mengajarkan tentang nilai-nilai Respect My Self Everyone And Everything. Saya mengetahui hal ini dengan membaca pada bagian Diyang sudah tua dan suka membantu jadi di kenal sebagai Datu Diyang.
Setelah membaca cerita ini, hal yang menarik menurut saya adalah pada bagian Diyang di kenal sebagai Datu Diyang. Saya menyukai bagian itu karena Diyang menjadi popular karna namanya. Akan tetapi, masih ada pertanyaan yang belum terjawab melalui cerita ini, yaitu siapa nama panjang Diyang.
Menurut saya, buku ini BAGUS untuk dibaca. Saya menyukai buku ini karena buku ini memberikan pesan ke orang lain untuk saling membantu. Untuk menunjang penulisan yang lebih baik, ada beberapa saran untuk penulis/penerbit. Pertama penulis membuat cerita yang lebih banyak. Kedua penulis dapat menambahkam lebih banyak konflik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar